Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Rihlah Ilmiah 2

Share on :
Melanjutkan review rihlah ilmiah atau dikenal dengan studi banding dan tour pada postingan  yang lalu (Lihat disini), ada moment penting yang kami temui. Khususnya di rumah tokoh nasional Kuswaidi Syafi'i, beliau dengan gamblang menjelaskan tentang SAWUNGGALING KAWULO LAN GUSTI. Dalam diskusi tersebut, beliau memaparkan bahwa SAWUNGGALING KAWULO LAN GUSTI bukanlah penyatuan jasad hamba dan dzat atau Allah. Tapi, upaya seorang hamba untuk menikmati rasa cintanya kepada sang Maha Esa dan hal tersebut dilandasi kemiripan manusia dengan Allah secara jasmaniah. Sehingga beliau mengatakan bahwa manusia yang sangat mirip dengan Allah hanyalah Rasulullah SAW., tidak ada satupun manusia selain Rasul yang mendekati kemiripan tersebut.

Dalam diskusi tersebut yang seharusnya serius karena berkaitan dengan Ketuhanan, tapi malah sebaliknya. Suasana diskusi malah ramai dengan diiringi canda tawa dari Pak Kuswaidi Syafi'i, banyak hal baru yang kami temui dalam suasana bersahaja tersebut. Kerelaan seorang Kuswaidi Syafi'i meninggalkan profesinya sebagai penulis perlu dibanggakan, hanya karena rasa cintanya kepada Allah beliau mengorbankan semua dan melakukan berbagai cara demi eksistensi seorang pecinta.

Ada hikmah yang menarik dari seorang Kuswaidi Syafi'i, khususnya pada pengorbanan segala sesuatu yang menguntungkan demi rasa cinta kepada Allah. Saat ini sulit sekali menemukan sosok seperti beliau, yang paling banyak kita temui adalah Manusia yang mengorbankan bahkan menghalalkan segala cara hanya karena mengharapkan cinta sesama manusia/pasangan dan bukan kepada Maha penciptanya. Jika pengorbanan seorang manusia dengan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan sesosok manusia, maka wajar jika Indonesia paling banyak memproduk dukun cinta, "Gus" cinta, konsultan cinta dan lain sebagainya serta menjadikan manusia melupakan kekuatannya yang diberikan Allah.

Diskusi di rumah Kuswaidi Syafi'i berakhir pada pukul 23.50 WIB, selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju penginapan yang tepatnya di dekat pantai Parang Tritis. Malam Jum'at mulai berakhir, saya dan teman-teman menikmati malam yang panas walaupun hujan deras (mungkin bawaan dari Malang kali ya...). Pagi harinya jadwal kami ingin menikmati indahnya pantai Parang Tritis, Candi Borobudur, Keraton, Tamansari dan Malioboro. Tunggu sambungan review rihlah ilmiah selanjutnya di Blogger Fakir dalam BERBAGI MENCAPAI MANFAAT.


(Tulisan ini bukan saja review kunjungan ke ndalem Kuswaidi Syafi'i, tapi juga sebagai introspeksi kepada seorang rekan yang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan cintanya/pasangan idamannya)

2 komentar on Rihlah Ilmiah 2 :

Alim Mahdi said... February 14, 2010 at 6:07 PM

Nice Post, salam kenal kawan...

NgeblogLagi said... February 14, 2010 at 7:12 PM

salam kenal juga bang, ternyata abang br knl sy. Padahal sy pernah masang banner abang kurang lbh 4 bln n saat link sy tdk terpasang ditempat abang. Akhirnya, link abang sy hapus. Maaf..

Sy juga ada kirim email ke abang....

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended