Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Integrasi Kebersamaan dan Toleransi

Share on :
Bicara kebersamaan akan lebih efektif jika diimbangi dengan toleransi, karena kedua unsur tersebut adalah bagian dari kehidupan sosial terhadap sesama. Apabila kebersamaan tidak mengikutsertakan toleransi, kemungkinan besar dalam kebersamaan tersebut timbul sebuah ketimpangan yang merugikan salah satu pihak.

Jika kebersamaan menjadi sebuah tujuan, maka toleransi menjadi sebuah kewajiban sebagai instruktur pertimbangan dalam menentukan hal-hal yang berkaitan dengan kebersamaan itu. Kita ambil contoh sebuah komunitas kecil seperti kelas di sekolah atau perguruan tinggi, identik komunitas kecil seperti itu mengedepankan kebersamaan melalui berbagai kegiatan seperti rekreasi, makan bersama di suatu tempat dan mengunjungi rumah rekan satu kelas. Apabila kebersamaan itu tanpa menyeimbangi toleransi dalam mencapai tujuan kebersamaan anggota kelas, semisal toleransi terhadap kesibukan rekan kelas yang lain, toleransi terhadap waktu yang digunakan karena semua anggota kelas tidak mungkin memiliki waktu luang yang sama dan lain-lain. Maka akan timbul konflik persepsi yaitu, persepsi kebersamaan dan persepsi toleransi yang akan menghasilkan kesimpulan bahwa kebersamaan yang tidak memiliki sikap toleransi terhadap kepentingan rekan lainnya. Hal ini terjadi terkadang akibat pimpinan komunitas kelas tersebut hanya mementingkan haknya pribadi, sehingga melupakan hak rekan yang lain.

Banyak hal yang menjadikan toleransi sebagai tolak ukur dalam mencapai kebersamaan, jadi kebersamaan akan mencapai sejatinya jika memiliki integrasi terhadap sikap toleran. Tidak hanya pada komunitas saja, tapi terhadap individu dengan individu lainnya jika kebersamaan dimaknai sebuah kedamaian satu sama lain. Yang mana inti dari toleransi adalah sebuah keadilan sehingga tidak mengarah kepada tindakan diskrimanasi terhadap yang lainnya, walaupun ada segelintir orang menyatakan toleransi adalah topeng untuk dijadikan senjata penolakan terhadap sesuatu.

Hakikatnya seluruh agama di dunia ini menjadikan toleransi sebagai bagian dalam mencapai kebersamaan, kedamaian, keadilan dan kesejahteraan, hanya saja oknum-oknum agama tersebut yang membuat seakan-akan agama di dunia tidak memiliki toleransi. Jadi hal yang wajar jika terjadi konflik diantara oknum agama yang satu dengan yang lainnya, semoga saya, dia, anda, mereka dan kita semua tidak akan melupakan salah satu sikap positif ini (toleransi) dalam berbagi mencapai manfaat terhadap sesama.




(Tulisan sederhana Blogger Fakir ini dibuat sebagai bentuk rasa hormat kepada Guru Besar yang mendapat julukan Bapak Multikulturalism dan Pluralism Yaitu KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur)


1 komentar:

Seputar-Internet said... February 6, 2010 at 10:22 AM

ditunggu sambungannya...

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended