Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Takdir Oleh Siapa?

Share on :
Perjalanan hidup ini penuh dengan teka-teki dan menuntut pelakunya untuk menemukan jawaban itu, sehingga hal yang tidak aneh apabila tulisan ini ada. Tulisan singkat ini hanya bagian dari percikan cahaya Nur Ahmad yang terpampang jelas di surga sana dan bagian kefakiran seorang hamba dalam memahami secercah kekuasaan sang Maha Luar Biasa. Teka-teki yang saat ini telah banyak diungkapkan para manusia mulai yang ahli bahkan yang mengaku ahli pun sudah tidak terhitung, salah satu teka-teki tersebut adalah TAKDIR ALLAH.

Dari pergaulan saya dengan beberapa teman kuliah, seringkali mereka mengungkapkan sesuatu yang terjadi adalah finish dan bukan proses dalam mengarungi samudra hikmah. Kadangkala juga mereka mempersepsikan permasalahan yang hinggap dalam kehidupan orang lain adalah bentuk takdir Allah, padahal masih banyak jalan yang bisa diambil untuk mengubah kondisi/permasalahan tersebut. Bagi saya takdir adalah kuasa Allah yang sudah tidak bisa diganggu gugat dan itupun rahasia Allah, jangan memvonis suatu kondisi dengan takdir apabila masih bisa dirubah oleh manusia. Karena, apabila hal itu terjadi maka tidak menutup kemungkinan segala perbuatan baik dan buruk dianggap takdir Allah juga.

Disisi lain, Sayyidina Ali bin Abi Thalib ra. menceritakan bahwa revolusioner dunia yaitu Rasulullah saw. pernah bersabda “Setiap kalian telah ditulis tempat duduknya di surga atau di neraka.” Maka ada seseorang dari suatu kaum yang berkata, “Kalau begitu kami bersandar saja (tidak beramal-pen) wahai Rosulullah?”. Maka beliau pun menjawab, “Jangan demikian, beramallah kalian karena setiap orang akan dimudahkan”, kemudian beliau membaca firman Allah, “Adapun orang-orang yang mau berderma dan bertakwa serta membenarkan Al Husna (Surga) maka kami siapkan baginya jalan yang mudah.” (QS. Al Lail: 5-7). (HR. Bukhori dan Muslim). Mengacu pada hadits diatas, dapat diilustrasikan bahwa manusia di dunia ini hanya membuat proposal hidup dengan perbuatan/usaha dan Allahlah yang menilai proposal tersebut dengan takdir-NYA. Jadi, jangan mudah mengatakan takdir Allah terhadap suatu kondisi, tidak menutup kemungkinan kondisi tersebut motivasi yang diberikan Allah kepada hamba-NYA untuk terus berusaha sesuai jalur yang sudah ditetapkan dan bukan sebaliknya.

Itulah sekilas pandangan seorang awam seperti saya dalam menilai takdir Allah SWT, semoga kita bukan salah satu dari orang-orang yang menyandarkan masalah kepada takdir Allah SWT dan juga bukan orang-orang yang menjadikan takdir Allah sebagai akhir dari usaha  dalam menjalani hidup tapi permasalahan apapun didunia ini menjadikan kita untuk selalu bersemangat menggali hikmah kekuasaan-NYA.


Sumber: Blogger Fakir Berbagi Mencapai Manfaat

4 komentar on Takdir Oleh Siapa? :

selembar catatan said... March 7, 2010 at 1:53 PM

nice artikel. salam kenal.

NgeblogLagi said... March 8, 2010 at 7:56 AM

terima kasih mba...salam kenal juga n aq dah kunjungi blog pean yg menarik plus kasih komentar kok. Jangan Jera berkunjung ke blog Blogger Fakir ya?

Andrie Callista said... March 8, 2010 at 2:40 PM

nice post.. :)

NgeblogLagi said... March 9, 2010 at 10:54 AM

Makasih ndrie...bersyukur banar di elangi Blogger Kalimantan.....

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended