Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Jual Beli Kunci Jawaban UN

Share on :
Ketidakjujuran akan selalu mendampingi kejujuran, mungkin kalimat itu yang saat ini terjadi pada dunia pendidikan kita terkait skandal ujian nasional khususnya di kota Medan. Mungkin di ranah hukum saat ini gempar-gemparnya maklar kasus, tapi pada suasana ujian nasional ini yang marak adalah maklar soal dan kunci jawaban. Transaksi jual beli kunci jawaban yang terjadi di Medan merupakan sikap tidak percaya diri siswa pada kemampuannya menghadapi ujian nasional, padahal hal seperti ini tidak harus terjadi pada siswa jika orang tua dan guru sebagai motivator.

Keterlibatan guru dan orang tua dalam mencegah hal demikian sangat berpengaruh, jika orang tua dan guru legowo menerima kebijakan pemerintah dalam standar nasional ujian beberapa bulan yang lalu, maka hal seperti ini tidak akan terjadi. Sikap menolak beberapa lembaga pendidikan dan orang tua menjadi tolak ukur keberanian siswa untuk ikut serta ujian nasional. Kapan lagi lembaga pendidikan daerah bisa sama kualitasnya dengan lembaga pendidikan pusat, jika tidak mulai saat ini pemberlakuan standar pendidikan ditekankan. Namun, dari pihak pemerintah juga harus melakukan penyamarataan dalam pelaksanaan standar kualitas, jadi tidak hanya ujian saja yang distandarkan tapi segala sistem pembelajaran serta kurikulumpun harus distandarkan. Walaupun pada awalnya kesulitan, tapi lama kelamaan hal ini akan terbiasa jika benar-benar lembaga daerah mau beradaptasi dengan sistem yang baru.

Terkait kasus yang terjadi di Medan, sebenarnya tidak hanya di Medan saja hal yang seperti ini terjadi, kemungkinan besar di beberapa daerah juga kasus ini ada namun masih belum terungkap. Misi sekolah dalam menjalankan Undang-Undang dasar untuk mencerdaskan kehidupan bangsa mulai terkoyak, seakan-akan target utama sekolah saat ini adalah bisa meluluskan siswanya dengan tindakan yang "tidak cerdas". Bagaimana siswa mau cerdas, jika lembaga pendidikannya tidak mencontohkan semangat dan kinerja yang cerdas. Kenapa saya katakan lembaga tidak berbuat cerdas? anda bisa baca mail-archive ini, dalam mail-archive ini yang ditulis kompas, bahwa tindakan tidak cerdas itu sudah dilakukan sudah 3 tahun dan bagi guru yang tidak setuju dengan tindakan (pembagian kunci jawaban saat ujian), maka pihak sekolah tidak segan-segan menon-aktifkan guru tersebut.

Apakah siswa kita akan dididik untuk tidak jujur untuk mencapai sebuah keberhasilan (kelulusan)? Jangan komplain bila banyak orang korupsi, lha wong saat sekolah saja mereka sudah diajarkan korupsi. Bagaimanapun alasannya tindakan nyleweng seperti itu tetap saja dikatakan sebuah pelanggaran, walaupun disisi lain sangat menguntungkan pihak lembaga dan peserta didik.

Marilah kita didik siswa/i kita dengan keikhlasan menghadapi segala sesuatu, mensyukuri apa yang dimiliki, bersabar menghadapi sebuah ujian dan selalu semangat serta berfikir positif dalam menjalankan suatu tugas. Didik siswa/i kita dengan hati nurani yang tulus, agar mereka merasakan sentuhan kemuliaan bapak/ibu guru yaitu kejujuran yang hakiki.

Referensi Kasus:

0 komentar on Jual Beli Kunci Jawaban UN :

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended