Uang adalah Tuhan Bagi Pecundang

Tuhan, itulah tempat bersandarnya sebuah kebenaran dan sebagai dzat yang memiliki hak kuasa mengatur segala sesuatu di alam sekitar kita. Hal ini disebabkan Tuhan sebagai dzat yang selalu kita butuhkan, ini berlaku kepada manusia yang memposisikan dirinya sebagai hamba dari Tuhan. Bagi yang tidak mengakui adanya Tuhan, itu hak setiap orang yang memiliki pemikiran dan cara bersikap.

Tuhan juga memiliki beragam persepsi dan sebutan di Masyarakat Indonesia yang agamis ini, dalam agama Islam yang blogger fakir anut disebut ALLAH dan komitmen sebagai Muslim bahwa tiada tuhan (lagi) selain ALLAH. Bagi Agama Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Konghucu juga lain, pastinya semua menjadikan Tuhan sebagai sentral sebuah kebenaran.

Bagaimana dengan judul postingan diatas? UANG ADALAH TUHAN BAGI PECUNDANG. Yang mengakui Tuhan sebagai pusat kebenaran itu merupakan sikap manusia pejuang, manusia yang berusaha mempertahankan kebenaran itu sendiri. Sedangkan pecundang, kebenaran yang difirmankan Tuhan masih bisa dibolak-balik selama sesuai dengan kebutuhan si pecundang. Bagaimana cara pecundang membolak-balikkan sebuah kebenaran menjadi fakta kebohongan yang dilakukan sebagai kebutuhannya?

Mencari pecundang menjadikan UANG sebagai Tuhan yang bisa mengatur segala sesuatu dibutuhkan bukanlah kondisi asing lagi, di sekitar kita banyak manusia-manusia seperti itu. Apalagi didukung ada pelaksana khusus yang MEMBELA SEGALANYA, benar atau salah tetap dibela asalkan UANG menjadi simbol menghormati jasa Pembelaan para pecundang. Pecundang yang memiliki banyak uang sangat senang sekali memelihara para penjilat-penjilat tersebut, dengan memasrahkan masalahnya para pecundang bisa membalikkan kebohongan para pecundang menjadi hal yang benar dan bahkan bisa membela para pecundang dari jeratan hukum di negara ini.

Dengan tulisan ini, mari kita sama-sama introspeksi diri. Uang memang merupakan SALAHSATU kebutuhan kita untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tapi Uang bukan SATU-SATUnya bagian utama kebutuhan kita. Jangan melupakan Tuhan sebagai PUSAT KEBENARAN dan jangan jadikan uang untuk melunturkan kebenaran yang dipegang teguh oleh hamba Tuhan. Mungkin saja kebenaran dapat patah oleh kekuatan uang sebagai sarana bagi pecundang untuk menjatuhkan pejuang di muka bumi ini, tapi ingat ! ALLAH menegaskan kepada hamaba-hamba-NYA melalui cerita LUKMAN yang pada garis besarnya "Bahwa Allah akan membalas kebenaran ataupun kesalahan walaupun sebesar biji sawi".

Sekolah Bisnis Online | Belajar Bisnis Online

Tuntutlah ilmu walau sampai negeri Cina, itulah pepatah arab yang sering kita dengar sebagai motivasi dalam menuntut ilmu. Karena pada saat itu ilmu diperoleh dengan proses belajar mengajar saling berhadapan, beda dengan kondisi di jaman modern ini. Menuntut ilmu bisa bisa dilakukan dimanapun dan kapanpun serta dari manapun bahkan bisa melebihi kejauhan negeri Cina yang saat itu sebagai contoh pada pepatah Arab.

Disini blogger fakir ingin berbagi informasi kepada kawan-kawan pembaca blog blogger fakir ini mengenai belajar bisnis online, karena saat ini ada sekolah online yang menampung siapa saja yang ingin belajar bisnis online. Dengan mentor yang sudah berpengalaman di bidang bisnis online, tentunya mereka sudah merasakan manis pahitnya bisnis online. Anda sebagai pemula, tidak perlu mengalami kegagalan lagi dalam memulai dan menjalani bisnis online. Cukup para mentor yang pernah mengalami dan membagi informasi kepada anda, sehingga anda sudah memiliki tips dan trik bisnis online agar bisa sukses serta tidak mengalami kegagalan.

Nama sekolah untuk belajar jadi pengusaha online itu adalah Sekolah Pengusaha Online dan Marketing dengan menjadikan website www.sekolahpengusaha.co sebagai alat sosialisasinya. Dari Sekolah Pengusaha Online dan Marketing tersebut mengenai kondisi bisnis online yang dikutip dari dailysocial.net:

• 40% dari pengguna Internet di Indonesia (24,2 juta orang) mengakses Internet lebih dari 3 jam setiap harinya.
• 58 juta orang (95%) mengakses Internet dari notebook, netbook, tablet dan perangkat seluler.
• Komunitas terbesar pengguna Internet didominasi oleh kalangan middle class. 
• Mayoritas pengguna Internet di Indonesia berada di rentang usia 15-35 tahun.
• 56,4% termasuk “bargain hunter” — yang rela berjam-jam berselancar di Internet untuk mencari informasi dan penawaran terbaik tentang kebutuhannya.
• 3,7 juta orang (6%) pernah melakukan transaksi e-commerce.
• Budget rata-rata pengguna untuk pembelian secara online adalah Rp 150 ribu.

Wow...fantastis juga juga peluang berbisnis di internet jika analisa diatas benar dan analisa tersebut pada 2012, berarti pada tahun 2013 akan meningkat dong. Nah, manfaatkanlah peluang tersebut dengan mengungkap lebih banyak tentang berbisnis online dengan baik.

Apa yang anda dapat dari Sekolah Pengusaha Online dan Marketing? Silahkan langsung mengunjungi website mereka langsung di www.sekolahpengusaha.co <<<<<<

Manusia Untuk Dihormati

Disaat adam msh berbentuk lumpur dan tidak memiliki Ruh, dia hanya tempat orang memijakkan kaki dan tidak ada nilai mulianya sedikitpun. Dia diam dicaci maki, dia diam dihina dan dia diam difitnah. Iblis dan Malaikatpun tidak memiliki rasa hormat kepada Adam di saat itu.

Setelah Adam ditiupkan Ruh Rabbani (ketuhanan) dan menjadi bentuk tubuh serta mampu bergerak sebagaimana Malaikat dan Iblis. Adam akhirnya memiliki hak untuk dihormati, kekuatan Ruh Rabbani membuat Adam harus dihormati oleh Iblis dan Malaikat. Namun, Iblis lah yang menolak untuk menghormati Adam sbg Makhluk Tuhan dengan memiliki derajat di atas Iblis.

 Hingga saat ini, hanya Malaikat yang taat dengan perintah Tuhan menjadikan manusia sebagai makhluk terhormat. Wajar, jika manusia memiliki sifat ke-iblisan dan sifat ke-Malaikatan yang berusaha memposisikan diri agar menyatu menjadi sifat terbaik yaitu sifat ke-Tuhanan. Hormatilah Manusia lainnya, karena sejelek-jeleknya manusia, dia masih ada sifat ke-malaikatan.

Ini bukan tentang teori Islam, teori kristen, teori hindu, budha, dan bahkan Yahudi. Tapi, ini tentang etika menyikapi manusia lainnya yang mempunyai hak untuk berbuat baik dan bukan sebagai bahan dalam merendahkan. Sejelek-jeleknya manusia bukanlah orang Islam, bukan juga orang kristen, bukan pula orang hindu, tidak juga orang Budha, atau bukan juga orang agama lain dan bahkan bukan juga orang Yahudi. Tapi, sejelek-jeleknya manusia adalah Manusia yang tidak menghormati manusia lainnya dan Manusia yang tidak bisa menjadi bermanfaat kepada lainnya.

Inilah tentang manusia, sikap menghormati sesama makhluk merupakan bagian dari setiap hela nafas kita. kesalahan orang lain tidaklah mutlak, namun kebodohan kita akan terasa mutlak jika tidak mengenal manusia dari segi Hakikat Ketuhanannya.

Tahun Baru dengan Suasana Baru

Selamat Tahun Baru 2013, mungkin itu ucapan yang pantas Blogger Fakir ucapan kepada teman-teman pembaca webblog sederhana ini. Tidak terasa tahun 2012 kita lewati, suasana baru di kalender baru seakan-akan menjadi moment spesial untuk kita jalani, ratusan ribu bahkan jutaan rupiah tiap pribadi meluapkan emosinya menyambut tahun baru dengan sebongkah kembang api. Itulah momen bersejarah yang terjadi di setiap tahun bagi para penikmat pergantian tahun...

Banyak hal indah terlewati pada tahun 2012, hari-hari indah yang penuh manfaat dan pembelajaran bagi kita untuk melanjutkan ke tahun selanjutnya agar menjadi lebih baik. Apa yang berubah pada tahun 2013? Itu bervariasi, tergantung kepada anda yang ingin menjalankannya. Tentunya, bukan setiap tahun adanya perubahan menjadi lebih baik, setidaknya tiap detik atau tiap hela napas selalu ada perubahan untuk menjadi lebih baik. Pergantian tahun bukanlah menjadikan tanda bagi perubahan, tapi pergantian tahun hanya bagian dari perubahan yaitu perubahan Kalender Baru dari tahun 2012 ke tahun 2013.

Banyak orang merayakan tahun baru dengan menghabiskan banyak rupiah sebagai bentuk perayaannya, bahkan rela menggunakan waktu bermanfaatnya kepada hal lain yang sangat-sangat penting sekali. Itulah tahun baru, selalu memberikan suasana baru dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Kekuatan buadaya atau kebiasaan yang ditanamkan pada era modernisasi memang sangat sulit untuk dihilangkan, apalagi perkembangan jaman telah memberikan banyak peluang kepada siapapun untuk bersikap atau melakukan hal-hal yang tiakbermanfaat.

Pernahkah terpikir oleh pelaku atau orang-orang yang merayakan tahun baru dengan kembang api tersebut manfaat berbagi? Seandainya mereka mengumpulkan dana yang mereka gunakan untuk membeli kembang api tersebut untuk diberikan kepada fakir miskin, anak yatim yang terlantar dan para rakyat yang membutuhkan. Maka, pastinya akan mengurangi beban mereka dalam menjalani hidup yang penuh dengan cobaan ini.

Sepintas pemahaman dan pemikiran blogger fakir menyikapi Tahun baru dengan suasana baru. Semoga memberikan hikmah kepada pembaca untuk merubah sikap kita dalam menjalankan tahun baru pada tahun selanjutnya. Salam berbagi terhadap sesama, semoga memberikan manfaat