Pejuang atau Pecundang?

Pejuang atau Pecundang adalah dua pilihan dalam menghadapi hidup, apabila menjadi seorang pejuang maka tidak lepas dari pengorbanan diri sendiri untuk mencapai tujuan dan jika menjadi pecundang, maka akan mengorbankan orang lain untuk mencapai tujuan. Kedua pilihan itu kadang menjadi boomerang buat kita sebagai manusia dalam menjalani kehidupan, disaat keinginan menjadi nomor wahid sebagai langkah utama untuk didapatkan.

Sebagai pejuang adalah pilihan yang tepat jika kita siap mengorbankan apa yang kita bisa dalam memenuhi sebuah keinginan dan tidak mengharapkan imbalan apapun untuk pencapaian. Layak jika seorang pejuang mendapat sebuah penghargaan atas tindakannya, karena pada umumnya pejuang tidak memikirkan kerugian pada dirinya, tapi dia berusaha untuk tidak merugikan orang lain untuk tindakannya.

Bagaimana dengan pecundang? inilah manusia yang tidak pernah memikirkan untung atau ruginya orang lain, ia hanya berfikir tentang keuntungannya pribadi. Seorang pecundang kadang menggunakan topeng kebaikan sebagai hijab jiwa pecundangnya, parahnya lagi topeng seorang pecundang seringkali terungkap dari lisan dan jarang dari perbuatan. Serunya lagi, seorang pecundang tidak segan-segan menjadikan segala sesuatu yang merugikan atau tindakan negatif sebagai jembatan dalam memenuhi keinginannya, walau dilain waktu ia mengatakan bahwa ia cinta Allah dan Rasul-NYA.

Sulit menilai seseorang pejuang atau pecundang jika hanya menghabiskan waktu dengan orang tersebut hanya beberapa hari, karena perilaku pejuang atau pecundang akan tercermin pada kesehariannya dalam sosialisasi. Namun, ada juga individu yang dapat menilai secara langsung dari perkataan dan perbuatan seseorang walau hanya beberapa hari. Faktor tersebut dipengaruhi keberagaman yang pernah dijalani individu tersebut, anggap saja seorang mantan preman akan tahu karakter sebenarnya preman. Begitu juga pejuang dan pecundang, yang bisa merespon cepat dalam menilai adalah pejuang atau mantan pecundang.

Sekian pemaparan Blogger Fakir dalam menatap dunia sosial, karena begitu besar Rahmat Allah dalam menciptakan keragaman hidup, wajarlah jika seorang Blogger Fakir menulis seperti ini. Jadilah Pejuang, maka engkau akan menyingkirkan puluhan bahkan ratusan pecundang di sekitarmu. Salam Perjuangan...!!!!

Sumber: Blogger Fakir Berbagi Mencapai Manfaat