Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Bertemu Gus Dur

Share on :
Bangun tidur dah pingin nulis, tapi tertunda karena harus memenuhi kewajiban yaitu mandi, sholat dan mengantarkan mamah ke pasar. Setelah dari pasar mau menghidupkan PC, ternyata lampu padam dan membuat saya harus menunda lagi keinginan mulai bangun tidur tadi. Akhirnya saya manfaatkan laptop untuk menulis, pikir saya nanti dicopy di Blog Blogger Fakir. Alhamdulillah, keinginan tersebut tercapai sehingga saat lampu nyala, saya copykan tulisan sederhana yang pada awalnya diketikkan di laptop. Kalau mau baca tulisannya, baca saja tuh di bawah.

Keinginan menulis saat bangun tidur akhirnya bisa dipenuhi di alat elektronik yang menjadi sorotan pasar pada pameran-pameran saat ini yaitu laptop, entah kenapa saat bangun tidur bukannya saya harus memenuhi kewajiban yang lain tapi malah mau menekan huruf-huruf dikeyboard.

Keinginan menulis saat ini seakan-akan telah menjadi kebutuhan bagi saya, tanpa menulis atau mengetikkan keyboard untuk mencurahkan isi pikiran membuat saya gelisah dan semoga saja ini benar-benar virus positif yang saya rasakan. Menurut saya, menulis adalah hal yang sulit untuk selalu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dan ini merupakan bagian rasa syukur seorang hamba terhadap kebijakan Tuhan yang telah melengkapi hidup dengan sebuah fasilitas menulis/mengetik yaitu PC ataupun Laptop. Sehingga fasilitas tersebut tidak hanya dimanfaatkan untuk hal-hal selain menulis saja seperti main game, desaign gambar dan lain sebagainya.

Kenapa saya membahas tentang menulis saat ini, karena saat saya tertidur kurang lebih pada pukul 02.00 WIB. Di alam bawah sadar saya membahasakan sebuah fenomena spesial yaitu pertemuan saya dengan tokoh nasional yang sudah wafat, yaitu KH. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dalam pertemua tersebut, saya bersama beliau sedang mengunjungi sebuah perpustakaan mewah dan banyak tumpukan buku yang saat itu dipenuhi oleh banyak pengunjung/pembaca buku. Beliau menepukkan pundak saya dan berbicara kepada saya "le...nulis iku mulyo, wong akeh mikir lan moco iku gaweane wong sing seneng nulis. Tapi, wong sing nulis iku wong sing seneng moco lan mikir" ungkap beliau kepada saya. Saya langsung menjawab "Nggih Kyai..." dan seketika saya menjawab tersebut, saya langsung terbangun dari tidur karena bunyi alarm handphone merek lokal saya berbunyi.

Dalam bangun saya dari keindahan tidur, saya langsung termangu dan berbicara pada diri sendiri. Memang mulia perilaku menulis itu, karena akan mendorong seseorang untuk membaca dan berfikir. Seorang sarjana, magister, doktor dan profesor tidak akan mendapatkan gelar tersebut tanpa ia mahir dalam menulis. Karena menulis bagian dari kehidupan seorang pembaca dan pemikir.

Dalam kehidupan alam bawah sadar atau tidur tersebut bukannya Gus Dur sebagai penyampai motivasi yang berkesan bagi saya, tapi pesan yang beliau sampaikan itulah membuat saya merasa benar-benar tergugah untuk memanfaatkan karya Tuhan ini yaitu jasad dan ruh untuk berbagi mencapai manfaat melalui tulisan dan pemikiran yang sederhana. Dikala pesan beliau dikaitkan dengan ceramah Prof. Imam Suprayogo rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang saat itu juga pernah saya tulis dengan judul rektor langka di blog ini, beliau pernah berkata bahwa menulislah yang banyak, jangan pikirkan penilaian orang lain. Amanah yang beliau sampaikan tersebut dapat diartikan juga bahwa banyak menulis, akan membuat si penulis termotivasi untuk berfikir dan membaca. Sehingga timbullah budaya menulis, membaca dan berfikir pada diri seorang penulis. Subhanallah dahsyat pesan kedua tokoh, semoga bangsa Indonesia akan selalu memiliki karakter dua tokoh bermanfaat tersebut.

Sampai disini dulu pengalaman saya saat menikmati alam bawah sadar bersama seorang guru bangsa, bapak fluralisme dan tokoh Nahdlatul 'Ulama yaitu Gus Dur. Semoga apa yang rasakan, juga dirasakan oleh para blogger mania. Menulis dalam berbagi mencapai manfaat dengan fasilitas blog sederhana, kenapa tidak?


0 komentar on Bertemu Gus Dur :

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended