Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Guru Sebagai Revolusioner Bangsa antara Hak dan Kewajiban

Share on :
Guru-guru adalah komponen inti dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di negeri ini harus bisa mandiri dalam memberdayakan dirinya sendiri. Sebab, guru-guru harus mampu menyiapkan anak didik sesuai perkembangan zaman supaya bangsa ini bisa maju dan sejahtera.

Pendidikan Indonesia punya masalah besar, terutama mutu guru. Padahal, pendidikan itu intinya adalah guru. Kalau menunggu pemerintah, guru akan susah berkembang. Karena itu, guru harus mau melatih dirinya. Itu bisa dilakukan dengan berbagi ilmu di antara sesama guru.

Dalam menyiapkan generasi abad ke-21 guru dan sekolah harus berubah supaya bisa bertahan dan menyiapkan generasi yang sesuai zamannya. Tidak bisa lagi puas jadi guru tradisional yang mengandalkan cara belajar ceramah saat di kelas.

Guru mesti mampu berpikir secara integrasi. Pelajaran-pelajaran di sekolah bukan sekadar untuk memberikan ilmu pengetahuan bagi siswa, tapi sekaligus dimanfaatkan untuk membangun kepemimpinan, inovasi, kreativitas, dan kemampuan komunikasi.

Di masa mendatang, siswa menghadapi kehidupan dengan tantangan masalah energi, makanan, lingkungan/pemanasan global, kemiskinan, terorisme, demokratisasi, hingga teknologi informasi dan komunikasi. Pendidik harus bisa menyiapkan manusia dengan karakter dan spesifikasi tertentu, sehingga dapat mengembangkan talenta khusus siswa.

Guru dan sekolah harus bertanggung jawab untuk menyiapkan generasi yang tetap memiliki jati diri Indonesia sejati. Selain itu, anak-anak bangsa ke depan mesti proaktif, mampu berkomunikasi dengan baik, dapat bekerja dalam tim, pemecah masalah, cepat dan akurat, kreatif, berjiwa pemimpin, serta menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Semua ini menuntut guru dan sekolah yang berubah. Guru harus bisa memberdayakan dirinya sendiri, namun ini kadang disalahgunakan dalam prakteknya. Semisal, pengembangan IT yang notabene dikembangkan sebagai media pembelajaran disalahgunakan dengan memanfaatkan internet untuk aktif di jejaring sosial hanya sebatas ngobrol, update status, upload foto dan pamer kondisi sosial.

Guru harus bisa mandiri. Sebab, guru zaman ini punya tugas tetap mengembangkan jati diri anak bangsa sekaligus menyiapkan mereka masuk dalam era globalisasi. Untuk itu, guru harus benar-benar menguasai bidang ilmunya, bisa mengajar di mana saja sesuai sertifikasinya, menjadi teladan bagi siswa, dan memahami kondisi setiap siswanya. 

Sebagai Guru yang baik, menuntut hak adalah wajar tapi harus diseimbangkan dengan kewajiban kepada peserta didik. Peserta didik perlu teladan dan arahan yang tepat, jangan menyalahgunakan kewajiban yang telah diamanahkan. Mencari guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa saat ini sulit, lebih mudah mencari guru yang menuntut pamrih atau upah jasa (gaji).

0 komentar on Guru Sebagai Revolusioner Bangsa antara Hak dan Kewajiban :

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended