Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Manfaat Musafir dan Hijrah | Sementara atau Selamanya

Share on :
Musafir dikenal sebagai orang yang melakukan perjalanan, dari desa ke desa, dari kota ke kota lainnya atau juga berpindah tempat/wilayah untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan, Saat ini blogger fakir memposisikan diri sebagai musafir yang bertujuan menuntut ilmu dan pengalaman di kota berkembang serta maju dalam beberapa hal yaitu Malang jawa Timur. Jangan mengira sebagai musafir hanya menuntut ilmu, tapi banyak orang-orang me-Musafirkan dirinya sebagai bentuk pelarian menghindari hukum wilayah. Contoh saja, mencuri di kota A dan akhirnya melakukan perjalanan ke kota B...akhirnya menjadi penduduk kampung B.

Menjadi musafir memang tidaklah mudah, menuntut pelaku untuk hijrah ke suatu tempat dan memulai hidup baru lagi. Sebagai musafir dan hijrah kemana-mana merupakan suatu kebanggaan menurut Blogger Fakir, karena kita akan mendapatkan banyak pengalaman, banyak ilmu dan banyak kawan bahkan saudara. Namun, semakin banyak kenikmatan yang didapat, maka semakin banyak juga cobaan dijalani. Setidaknya itulah konsekuensi yang harus diterima oleh golongan-golongan musafir seperti blogger fakir dan kawan-kawan lainnya, namun jika kalah dalam cobaan yang diterima, maka tidak sedikit para musafir terjatuh dalam jurang ketidakpastian bahkan kehancuran untuk dirinya.

Jangan minder dengan kondisi sebagai musafir, dari analisis blogger fakir selama ini terkait manfaat sebagai musafir yang menghiasi hidupnya dengan hijrah dalam mencapai kesuksesan. Bahwa mayoritas orang sukses adalah orang-orang yang sering melakukan hijrah, bahkan di Indonesia saat ini banyak pemimpin dan orang-orang sukses lainnya tercipta dalam dunia kemusafiran.Coba anda perhatikan pemimpin-pemimpin di Indonesia, mulai tertinggi seperti presiden sampai kalangan bawah atau kepala desa...Apakah mereka asli dari wilayah tempat mereka memimpin (kota atau daerah)? Mungkin itu hanya sebagian kecil dari perjalanan seorang presiden dan kepala desa, sudahkah anda memperhatikan kejayaan Islam saat ini? Dalam sejarah diceritakan, bahwa Islam mulai menggaung dakwahnya setelah Nabi Muhammad dan pengikutnya hijrah ke Madinah dan membangun Masjid pertama di Madinah serta adzan pertama dikumandangkan oleh Bilal saat itu (merupakan kemudahan dalam berdakwah). Agar mendapat wawasan lebih dri manfaat sebagai musafir, coba anda baca sejarah orang-orang sukses di dunia, khususnya di Indonesia ini. Proses mereka menjalani hidup, jarang memulai dan melaksanakan bahkan sampai mencapai kesuksesan di tempay yang sama. Pasti berpindah-pindah, entah tempat menuntut ilmu atau tempat kerja.

Allah juga menempatkan posisi spesial kepada para musafir yang sedang hijrah atau kepada para musafir yang sedang berdiam diri bahkan kepada musafir yang sedang melakukan ibadah, jika ingin lebih jelas. Perhatikan firman Allah yang diterjemahkan ke bahasa Indonesia:
"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin,musafir dan orang-orang yang meminta-minta dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa." Musafir memiliki posisi spesial, bahkan Allah memposisikan orang yang telah menolong Musafir sebagai suatu tindakan kebajikan dan merupakan ciri-ciri orang bertakwa.

Seorang Musafir memang seringkali disebut BUKAN JAGO KANDANG, namun itulah faktanya kekuatan dari menjalani hidup dengan kondisi tidak MENJADI JAGO KANDANG. Berusaha mandiri tanpa bergantung kepada siapapun, menangis ditempat duduk tanpa membebani orang tua, teriak tanpa ditegur saudara kandung dan berusaha sukses tanpa menjual nama orang tua (tapi, selalu mengharapkan do'a dan restu orang tua).

Blogger Fakir : Salam Sempurna !!!

7 komentar on Manfaat Musafir dan Hijrah | Sementara atau Selamanya :

Ferry Prima said... July 7, 2010 at 10:33 PM

hmm.. Musafir = Nomaden sejati yah.

Saya termasuk nggak yah? soalnya saya jarang menetap di satu wilayah lebih dari 4 tahun. hehe

Ferry Prima said... July 7, 2010 at 10:34 PM

aniway, thanks bro atas ucapannya. :)

NgeblogLagi said... July 7, 2010 at 11:41 PM

boleh juga demikian, namun bukan keharusan...
sama2 bro...

adi bowo said... July 8, 2010 at 1:56 PM

waduh...hehehe
semoga aku termasuk... :)

Blogger Fakir said... July 8, 2010 at 2:02 PM

Amiiiiiiiiin.....

aLe said... July 9, 2010 at 2:12 AM

Tanpa Hijrah hidup terasa kurang afdol..

Blogger Fakir said... July 9, 2010 at 2:34 AM

Sepakat bang, kok belum tdr? menjalankan sunnah ya...siiiiiiiiiiip

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended