Menghilangkan Kejenuhan

Beberapa bulan ini (Pebruari, Maret dan April) saya mengalami kevakuman atau bisa dikatakan Jenuh, aktivitas hanya duduk didepan monitor dan kadangkala main game dilaptop, semua planning pada bulan itu banyak terbengkalai. Parahnya, penyelesaian revisi proposal tugas akhir (tesis) pun belum dikerjakan hingga potingan ini saya buat, akhirnya saya putuskan untuk menghilangkan kejenuhan tersebut dengan beragam solusi.

Awalnya refreshing ke taman wisata selecta Malang, disana yang saya temui hanya taman-taman bunga dan melihat orang-orang menikmati keindahan dan permainan yang ada disana. Namun, hal itu tidak bisa mengembalikan semangat yang menggebu-gebu seperti dulu.

Bidadari kecil dirumahpun belum bisa memotivasi papahnya untuk bergairah lagi, begitu juga dengan permaisuri yang Allah hadiahkan kepada saya. Seakan-akan tidak ada jalan lagi bagi saya untuk bisa kembali bersemangat seperti dulu, tapi saya yakin Allah masih memberikan kunci semangat untuk saya, walau saat ini masih belum ditemukan.

Dengan kondisi yang negatif itu, saya putuskan untuk silaturrahim ke rumah orang tua permaisuri saya alias mertua. Disini saya banyak menemukan ramuan-ramuan positif yang tampaknya dapat menghilangkan kejenuhan yang selama ini semakin melekat dalam kejiwaan saya. Di rumah mertua saya seperti memutar waktu yang telah dilewatkan, mulai dari masa lalu di pondok pesantren hingga masa lalu waktu di desa yang gemar memancing di sungai yang jaraknya hanya 10 Meter dari rumahpun terulang lagi walau dengan tempat yang berbeda.

 (Penghuni Penjara Suci Menikmati Pemberian Allah)

 (weks....mancing ala santri)

Subhanallah, setelah beberapa hari di rumah mertua.....saya merasa ada perubahan dahsyat dalam diri, mulai keinginan untuk berbisnis lagi (seperti dulu), menulis di blog hingga menyelesaikan revisi tugas akhir. Inilah sekilas pengalaman saya dalam beberapa hari ini, semoga teman-teman bisa mengambil manfaat dari coretan sederhana blogger fakir untuk berbagi mencapai manfaat kepada sesama. Yakinlah, bahwa Allah selalu membuka kunci kebaikan kepada hambanya, kejenuhan adalah proses pembelajaran yang Allah berikan kepada hamba-NYA agar selalu berfikir dan berkembang.