Berbuat baik tidak harus mengharapkan sesuatu, perbuatan akan dikatakan baik jika tidak ada maksud tertentu. Seakan-akan menjadi hal yang biasa dalam kesehariaan kita jika maksud baik adalah salah satu pencapaian tujuan dalam memenuhi keinginan. Hal demikian tampaknya menjadi prosedur utama dalam menginginkan sesuatu, yaitu pancing dengan kebaikan dan menikmati atau merasakan sebuah tujuan......nyambung gak? Insya Allah nyambung...weks :D
Ungkapan melalui tulisan oleh blogger fakir adalah cerminan yang terjadi saat ini, khususnya fenomena pilkada atau pemilihan kepala daerah. Tebar kebaikan dan tebar janji sangat marak, banyak biaya yang dikeluarkan dalam melakukan hal itu.
Blogger Fakir ingin bertanya, apakah biaya yang digunakan itu ikhlas untuk kebaikan tanpa pamrih? Apakah saat terpilih nanti tidak akan memiliki niatan untuk mengembalikan dana yang digunakan saat kampanye? Apakah janji saat kampanye akan dipenuhi? Apakah perbuatan baik saat kampanye adalah karakter asli calon pemimpin tersebut?
Wallahu a'alam.............
"Lebih baik mendengar Obral Pakaian di PasardaripadaMendengar Obral Janji di Forum/Panggung"
Blogger Fakir
2 komentar on Kenapa ada maksud? :
Jelaslah setiap perbuatan harus ada maksud.
Sungguh setiap perbuatan itu tergantung maksudnya..
Niat adalah maksud kan?
kalau berbuat ga ada maksud ya gimana?
Yang perlu ditanyakan adalah, apa maksudnya?
apakah ada udang di balik bakwan?
gitu menurut saya, hehehe..
salam kenal
Rama
"Maksud" yg sy tulis diatas salah satunya "niatan untuk mengembalikan dana yang digunakan saat kampanye?", jadi tidak ada kaitannya dengan perbuatan sehari-harinya.
"maksud" dalam kategori sehari-hari bisa dikatakan niat, sy setuju jika pebuatan berlandaskan niat sebagaimana hadits nabi pada hadits/pasal pertama dalam kitab arba'in nawawi. Tulisan saya terkait PILKADA, bukan adat sehari-hari dan amal.....
hehehehehe..... :D
Salam Kenal juga
Post a Comment and Don't Spam!
Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat