Sengaja ingin mengungkapkan kondisi diri saat ini, kondisi yang sangat tidak menyenangkan jika dipandang dari sudut positif. Namun, apalah daya sebagai manusia yang tidak terlepas dari kekhilafan entah sengaja maupun tidak sengaja. Blogger fakir yang sehari-hari berusaha bahagia dan ceria seakan-akan tanpa masalah akhirnya terjebak juga dalam kondisi negatif, kondisi yang bingung dan penuh rasa malas.
Sebenarnya kondisi ini bukan kehendak hati, namun apa yang terjadi saat ini sangat berlawanan dengan semangat jiwa yang selalu ingin berbagi mencapai manfaat setiap saat. Banyak yang minta bantuan, tapi blogger fakir seakan-akan terpenjara dalam kemalasan dan kebingungan. Rasa ragu dan penuh dosa selalu terasa jikalau tidak membantu orang lain, namun hati yang selalu berkata "jangan..jangan..jangan". Entah, apakah ini benar-benar bentuk kasih sayang Tuhan atau sebaliknya? (Na'udzubllahi min dzalik).
Dari ponsel sederhana ini, blogger fakir berusaha mengisi rasa bingung dengan buat posting di blog hingga sulit tidur dan seakan malam gelap gulita ini bagaikan pagi yang cerah. Wahai Tuhan, hamba mohon maaf atas apa yang telah hamba perbuat sehingga jiwa ini terasa tidak tentram....Astaghfirullah min dzanbil adzim !
0 komentar on Jiwaku Penuh Ragu :
Post a Comment and Don't Spam!
Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat