Benarkah ponsel dapat merusak otak atau bisa menyebabkan kanker otak? Banyak penjelasan berupa tulisan dan pemaparan secara langsung di media elektronik terkait efek negatif menggunakan ponsel, salah satunya dapat menyebabkan kanker otak. Pernyataan ini telah disanggah oleh seorang peneliti bernama Dr. Frank de Vocht, dia menyatakan bahwa hal itu bersifat mengada-ngada.
Dalam tulisan di website health center for human, ia menyatakan bahwa "Temuan kami menunjukkan bahwa hubungan kausal antara ponsel dan kanker tidak mungkin, karena tidak ada bukti pasien kanker otak meningkat secara signifikan sejak telepon diperkenalkan sampai sekarang". Penelitian ini dia lakukan pada penderita kanker otak di inggris dan meneliti beberapa pengguna ponsel selama 9 tahun terakhir.
Hal ini menuntut kita untuk pandai-pandai melihat berbagai banyak pernyataan selama ini, pernyataan itu seakan-akan ingin mengurangi pengguna handphone dan bersifat politik ekonomi. Namun, semakin banyak pernyataan yang belum jelas kebenarannya itu ternyata tidak menyurutkan pengguna ponsel di seluruh dunia. Setiap bulan pengguna ponsel semakin pesat, pemasukan pebisnis ponsel pun tidak kalah menariknya.
Disisi lain, karena semakin pesatnya pengguna ponsel khususnya di Indonesia ini membuat banyak oknum memanfaatkannya. Diantaranya, ponsel BM (Black Market), ponsel rekondisi dan ponsel curian tidak sedikit dipasarkan kepada masyarakat kita. Ini merupakan peluang yang didampingi dengan kecurangan, hal ini disebabkan masyarakat yang konsumtif sebagai korban.
Itulah sekilas pemaparan singkat dari sudut pandang Blogger Fakir dalam menyikapi pernyataan beberapa media yang mengatakan bahwa ponsel dapat merusak sistem otak, kanker otak dan ketidakseimbangan otak. Jika ada informasi atau pemikiran positif, silahkan di share pada kotak komentar. Salam sukses !!!
0 komentar on Ponsel tidak berpengaruh Terhadap Otak :
Post a Comment and Don't Spam!
Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat