Blog Uluh Ngaju dalam Berbagi Mencapai Manfaat

lazada.co.id
pasang iklan baris gratisBanner 125x125Peluang usaha modal kecil

Mendesain Impian

Share on :
Mendesain mimpi bukan berarti merencanakan mimpi sebelum tidur, tetapi akan lebih kepada cita-cita atau tujuan masa depan yang ingin kita wujudkan. Impian tersebut merupakan gabungan dari hasrat, keinginan yang mendalam, khayalan dan ketidakpuasan akan kondisi yang sedang dialami. Lalu apa bedanya dengan melamun/lamunan? Impian yang sudah didesain harus disertai dengan tindakan. Jika hanya dipikirkan dan didesain, berarti hal itu disebut lamunan atau sekedar angan-angan belaka dan orang semacam inilah yang disebut pelamun atau pengkhayal.

Segala ciptaan manusia saat ini adalah hasil impian orang-orang sebelum kita. Bila anda tidak percaya, silakan sebutkan satu saja contoh ciptaan manusia yang bukan hasil impian orang-orang terdahulu. Tentu saja anda mengalami kesulitan. Sebab, tidak satupun yang akan anda temukan. Televisi dari cembung hingga yang layar datar, hitam putih hingga full colors, dari telepon kabel hingga telepon selular yang memiliki layanan 3G dan banyak lagi karya manusia berawal dari sebuah impian. Semua adalah buah pikiran dan imajinasi orang-orang terdahulu yang mereka wujudkan menjadi kenyataan.

Jika impian dalam benak kita terus diperjelas, maka semakin tergambar nyata apa yang kita inginkan. Itu artinya, tinggal menunggu waktu dan tindakan yang mengirinya. Kehebetan seseorang bergantung pada ketinggian cita-cita dan impiannya. Dulu, Wright bersaudara dianggap stres berat dan setengah eror karena memikirkan cara supaya orang bisa terbang. Namun sekarang bukan cuma terbang, tetapi orang bisa tidur,buang air, minum kopi dan lain-lain bisa dilakukan di udara. Semua itu jasa Wright bersaudara yang tidak bosan dalam berusaha dalam membuat pesawat. Tapi, orang-orang yang mengejek impian mereka tidak pernah sekalipun tercatat dalam sejarah.

Tentu anda masih ingat cerita tentang Ir. Soekarno, presiden pertama indonesia yang dijuluki macan asia. Bangsa-bangsa di dunia sangat mengagumi dan menghormati bangsa ini karena beliau berhasil mewujudkan mimpinya bagi negeri ini. Salah satu pesan beliau kepada generasi penerus adalah "gantungkan cita-citamu setinggi langit". Akan tetapi bangsa lain yang telah melakukan sehingga memiliki impian yang begitu besar dan cita-cita yang tinggi, sementara belum banyak anak negeri ini yang memiliki impian yang demikian. Kita bisa melihat realita ini pada berbagai aspek, salah satu contohnya yang paling sederhana adalah dalam dunia perfilman, kualitas film luar negeri sangat bagus karena didukung oleh daya imajinasi, khayalan dan impian yang begitu tinggi. Mereka sudah berfikir bagaimana menguasai dunia bahkan luar angkasa, sedangkan film nasional yang baru siuman dari mati suri masih saja berkutat pada bagaimana menguasai perhatian lawan jenis atau yang lebih hebat sedikit bagaimana menguasai alam ghaib.

Tentu saja tidak mudah dalam mendesain impian dan mensukseskannya, namun anda jangan khawatir untuk memiliki impian, karena Allah telah berjanji untuk mengijabah impian anda, sebagaimana firman-Nya, "siapa yang menghendaki keuntungan di akhirat, akan Kami tambah keuntungan itu baginya. Dan siapa yang menghendaki keuntungan di dunia, Kami berikan sebagian keuntungan dunia dan tidak ada baginya bagian keuntungan di akhirat" ( QS. Asy-Syura 20). Ada hal penting dalam ayat tersebut, bahwa setiap impian dalam pencapain sesuatu yang bersifat duniawi maka harus melibatkan tujuan keuntungan ukhrawi. Apakah sejatinya yang ingin digapai seluruh manusia selain bertemu Allah SWT dengan segala track record yang baik.

1 komentar:

Anonymous said... June 7, 2009 at 12:09 PM

h3b4444t 151 bl0gny4

Post a Comment and Don't Spam!

Terima Kasih atas komentarnya, Semoga kita bisa selalu Berbagi Mencapai Manfaat

 

Total Pageviews

Shop Online Ku

Shop Online Ku
Shop Online Recommended