Anggota DPR Perkosa SPG | Katanya Sih...

Politik Memang Kejam !!!, kalimat tersebut sering kita dengar di masyarakat dan bahkan tidak aneh jika diungkapkan. Politik memang tidak memandang siapa kawan dan siapa lawan, selama menguntungkan untuk pribadi atau golongan semua bisa terjadi kapanpun momentnya. Padahal selama kuliah, Blogger Fakir tidak pernah mendapatkan teori tentang perusakan nama baik, mengalahkan lawan dengan mengorbankan orang lain, menjatuhkan lawan politik hingga kotor bahkan tidak memiliki derajat apapun. Setahu Blogger Fakir, Politik adalah tata cara untuk mempengaruhi orang lain sesuai dengan keinginan pelaku. Faktanya tidak demikian, bahkan lebih parah dari mempengaruhi.

Dalam postingan ini blogger fakir hanya ingin mengutip berita terbaru dari beberapa media terkait tokoh politik di Indonesia yang terlibat kasus skandal pemerkosaan, oknum tersebut salah satu Anggota DPR RI dari Partai besar telah melakukan pemerkosaan terhadap cewek SPG dari Bandung. Lebih lengkapnya, ini kutipan dari Tempointeraktif.Com:

TEMPO Interaktif, Jakarta  -Ketua DPR, Marzuki Alie mengaku sudah mendengar kabar adanya pemerkosaan yang dilakukan salah satu orang yang diduga anggota DPR dari Partai Demokrat bernisial N terhadap SPG di Bandung. Kata dia, jika nanti anggota Dewan itu terbukti, partainya akan menindak tegas sesuai dengan AD/ART Partai. Tindakan, kata dia, bisa sampai kepemecatan.

Namun hingga saat ini, Marzuki mengaku belum mendengar adanya laporan terkait kabar yang beredar tersebut.

Kabar adanya dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota Dewan itu, ramai diperbincangkan di akun twitter. Dikabarkan, pemerkosaan ini terjadi di sebuah hotel di Bandung pada Mei lalu.

Marzuki mengaku mendapatkan informasi tersebut dari internet. Karenanya, kata dia, kebenaran informasi itu belum bisa dipastikan.

Karena kasus itu masuk ranah hukum ia meminta kepolisian membuktikan kebenaran dari informasi itu.

"Kalau ada fakta tunjukan, kalau ada laporan ditindaklanjuti. Tidak ada yang kita tutupi, tidak ada yang kita bela. Kalau terbukti akan kita pecat," ujar Marzuki saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/8).

Marzuki mengatakan, dirinya belum yakin orang yang diduga pelaku itu berasal dari Partai Demokrat. "Kan disebutnya partai besar. Partai besar itu banyak, bukan partai terbesar. Kalau disebut partai terbesar yaitu Demokrat, kalau partai besar kita tidak tahu."

Sebagai Ketua DPR, Marzuki mengimbau para aparat hukum tidak ragu menegakan hukum. Dia pun berpesan pada penegak hukum, untuk tidak takut megakan hukum meskipun menyangkut partai besar.

Semoga saja berita ini tidak benar adanya, karena tindakan asusila ini sangat mencoreng nama baik pemerintah Indonesia. Negara yang mayoritas penduduk beragama sangat tidak patut jika ada kasus yang melibatkan seorang tokoh, yang keberadaannya menyampaikan aspirasi rakyat Indonesia. Amiiiiiin....