Pembakaran Al Qur'an Akhirnya Terjadi di Amerika

Pembakaran Al Qur'an yang sempat menghebohkan pemberitaan akhirnya terjadi juga di Amerika, walau pendeta dari Florida Terry jones awalnya yang mengancam melakukan pembakaran tidak melaksanakan rencananya karena banyaknya kecaman. Namun, tindakan pembakaran tersebut terjadi juga, penghinaan terhadap umat islam sedunia ini dilakukan oleh dua pendeta yang bernama Bob Old dan Danny Allen. Tindakan keji tersebut dilakukan di belakang rumah pada sebuah kota Springfileld Amerika Serikat pada hari Sabtu atau tepatnya pada tanggal 11 September kemarin. Kedua pendeta tersebut berdiri bersama saat pembakaran di belakang rumah, mereka mengatakan hal itu dilakukan atas panggilan Tuhan. Mereka membakar dua salinan Al Qur'an dan satu teks tentang Islam.

Parahnya, pembakaran Al Qur'an tidak hanya terjadi di Springfileld saja, namun terjadi juga di Michigan yang dilakukan di depan pusat ajaran Islam di kota tersebut, Hal ini akan menyebabkan banyak negara yang akan menganggap remeh demokrasi di Amerika, Amerika yang terkenal dengan Demokrasi akhirnya tercoreng juga oleh tindakan-tindakan para pendeta bejat tersebut. Negara yang mendeskripsikan dirinya sebagai negara Super Power, saat ini sebagai negara melempem dan bebas tanpa batas. Padahal tegaknya Negara adidaya tersebut dilandasi oleh tatanan Demokrasi dan penghormatan atas pluralitas warga negara.

Sebagai manusia, Blogger fakir hanya ingin mengatakan "Allah memang tidak menginstruksikan kepada HambaNYA untuk membela DzatNYA, namun sebagai Hamba yang memujaNYA memiliki hak untuk menjaga harga diri firmanNYA"