Kado Dirgahayu Indonesia ke-65 dari Malaysia

Foto okezone.com

Dirgahayu Indonesia ke 65, itulah ungkapan kata dari warga negara Indonesia kepada bangsa ini. Namun disisi lain, Indonesia juga mendapatkan ungkapan perilaku dari negara tetangga yaitu Malaysia. Hal ini terjadi beberapa hari yang lalu, tiga petugas DKP (Departemen Kelautan dan Perikanan) telah ditangkap kepolisian Malaysia. Informasi dari media, bahwa tiga anggota DKP tersebut ingin melakukan teguran kepada warga Malaysia yang telah memasuki perairan Indonesia, dengan kata lain bahwa nelayan Malaysia tersebut mencari hasil laut Indonesia. Singkat cerita, tujuh orang nelayan tersebut dibawa ke Batam dan dalam perjalanan menuju Batam kapal petugas DKP dikejar kapal aparat Malaysia bahkan menimbulkan aksi penembakan dari aparat Malaysia (Indonesia belum pernah melakukan hal penembakan terkait pelanggaran yang dilakukan negara tersebut). Akhirnya, petugas DKP dibawa ke Johor Malaysia untuk ditahan sesuai prosedur hukum malaysia, tepat tanggal 17 Agustus 2010 ketiga anggopta DKP tersebut dilepas atau diantar ke Indonesia.

Blogger Fakir menilai kejadian pelepasan anggota DKP tersebut merupakan kado menyedihkan yang diberikan Malaysia kepada Indonesia disaat Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia ke 65, setidaknya hal demikian bisa dilakukan tidak pada tanggal dimana warga negara Indonesia merayakan hari kemerdekaannya. Namun, hal tersebut tidak bisa disangkal juga karena pemerintah tidak sigap langsung turun ke lapangan mengurus persoalan antar negara ini. Kalau penangkapan teroris, selalu sigap dan tidak segan untuk tembak ditempat. :D

Entah, ini berapa kalinya kedaulatan RI seperti dibawah sepatu pemerintahan diraja Malaysia? Blogger Fakir jadi bingung dengan sikap pemerintah kita (Indonesia), masalah yang bisa diselesaikan diujung telepon atau handphone menjadi terlambat berhari-hari dan finishnya pada moment kemerdekaan Indonesia. Kondisi tersebut mengilustrasikan bahwa Indonesia merdeka dari kesewenang-wenangan Malaysia pada tanggal 17 Agustus 2010. :(

Selain permasalahan diatas, ada hal lucu yang terjadi saat pengibaran bendera sang saka merah putih di Manokwari tadi pagi. Saat bendera mau dinaikkan, ternyata bendera tidak disengaja (menurut polda papua) dalam kondisi terbalik atau merah dibawah dan putih diatas. Semoga ini menjadi pelajaran buat bangsa Indonesia,  bahwa kejadian di Manokwari merupakan simbol fakta yang terjadi di Indonesia yaitu keberaniannya (warna merah) dibawah dan putih diatas menyimbolkan suci dari ketegasan.

Foto dari tribunnews.com

Itulah sekilas pandangan Blogger Fakir dari moment penting ini, yaitu merayakan hari kemerdekaan Indonesia tepat pada tanggal 17 Agustus 2010. Dirgahayu Indonesia ke 65, jadilah bangsa berani dan tegakkan kedaulatan mu. MERDEKA  !!!!!