Miyabi Buat Gempar Media

Membuat masyarakat Indonesia beropini itu sangat mudah dan membuat seseorang terkenal pun sangat mudah, walaupun kompetensi orang tersebut sangat kurang baik apabila dipandang dari kacamata budaya Indonesia. Permasalahan yang terjadi saat ini adalah pro kontra kedatangan aktris porno yang terkenal dengan nama Miyabi atau Maria Ozawa, media cetak dan elektronik tidak lepas dari pemberitaan tentang MIYABI, bahkan salah satu tabloid di Indonesia menjadikan foto Miyabi pada tampilan depan tabloidnya.

Beberapa hari yang lalu saya sempat menyaksikan diskusi tentang Miyabi di media elektronik, dikatakan bahwa Miyabi didatangkan karena masyarakat Indonesia sudah banyak mengenalnya dan Miyabi memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia akting. Perkataan tersebut seakan-akan masyarakat Indonesia sering sekali melihat penampilan porno Miyabi dan selera masyarakat Indonesia adalah seseorang yang memiliki karakter seperti Miyabi yaitu Perempuan Porno.

Siapa yang disalahkan dengan kedatangan Miyabi ke Indonesia? Produser Film yang mengontraknya? Lembaga Perfilman? MUI? Ormas Agama?........Saya sendiri bingung menjawabnya, karena elemen-elemen diatas sangat terlambat jjika saat ini harus kontra dengan kedatangan Miyabi. Aktris seperti Miyabi hanya beberapa bagian dari ketenaran aktris-aktris porno, kenapa tidak membahas atau menolak film-film porno Indonesia yang saat ini sudah beredar? Maaf, saya tidak membela Miyabi, tapi hal ini sangat memalukan apabila digembar-gemborkan, karena film-film yang dimainkan oleh aktris dan aktor indonesia yang berbau porno seolah-olah dibiarkan.

Saya sangat sepakat apabila Miyabi dibatasi geraknya di Indonesia ini, namun tidak harus melarang dia untuk datang ke Indonesia, karena setiap orang berhak menikmati profesinya untuk mendatangkan rejeki. Pembatasan ruang gerak Miyabi dalam berpenampilan adalah bentuk penyesuaian terhadap kebiasaan “segelintir masyarakat Indonesia”, karena masyarakat Indonesia sangat mudah menerima hal-hal yang berbau “kenikmatan” apalagi pengumbar “kenikmatan” tersebut datang dari luar negeri dan sudah tidak asing lagi film-filmnya. Jangankan Miyabi, perempuan seksi bergemulai diatas panggung dengan iringan lagu dangdut saja masyarakat Indonesia sudah ramai menjadi peminatnya apalagi seorang Miyabi.